Mediacyberbhayangkara.Com
Ciamis, Jabar — Nasib tragis menimpa Maman Rustaman, warga Karanggedang, Linggasari, yang meninggal akibat tersengat listrik saat bekerja di gudang milik Naratas di Dusun Desa Kulon, Cimari, Cikoneng.
Korban bersama rekannya sedang memperbaiki talang menggunakan seng, namun talang tersebut menyentuh jaringan listrik Saluran Udara Tegangan Menengah (SUTM) 20 kV. Kejadian ini terjadi sekitar pukul 08.45 WIB, Kamis (23/5/2024).
Kepala Desa Cimari Riki, mengatakan bahwa saat itu korban sedang memperbaiki talang yang menyentuh kabel SUTM di atas.
“Ada dua orang yang bekerja di atas yang satu selamat, dan yang satu lagi kesetrum hingga meninggal,” tuturnya.
Achmad selaku tim leader K3L PLN ULP Ciamis menuturkan, “Kejadian masyarakat tersengat listrik, kebetulan posisi bangunan masih jauh dengan saluran udara tegangan menengah PLN, dan juga kita sudah pernah memberikan sosialisasi di tiang sekitar maupun di stakeholder di kecamatan dan Polsek terdekat,” tuturnya
Achmad menjelaskan, kejadian tersebut memang kondisinya kejadiannya unsafe action dan tidak ada koordinasi dengan PLN terkait pekerjaan pemasangan talang seng di lokasi, ia menghimbau kepada warga apabila ada kegiatan seperti tadi yang mendekati jaringan PLN terutama jaringan 20 kv ada baiknya bisa koordinasi dahulu ke kantor PLN terdekat.
“Kebetulan lokasi kejadian ini tidak jauh dengan kantor posko kami di Cimari, di PLN ada proteksi jadi ketika ada-gangguan proteksi tersebut bekerja dan aliran listrik pun padam,” ucapnya.
“PLN pernah memberikan edukasi di sini terkait pemasangan antena TV dekat SUTM. Warga sudah mengetahui bahaya kegiatan di dekat jaringan SUTM dan PLN menghimbau agar selalu berkoordinasi untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan,” terang Achmad.***
Jurnalis: Heni Nurhaeni