Tingkatkan Pelayanan  Kesehatan: Bupati Tasikmalaya Letakkan Batu Pertama Puskesmas Manonjaya

Tingkatkan Pelayanan Kesehatan: Bupati Tasikmalaya Letakkan Batu Pertama Puskesmas Manonjaya

Mediacyberbayangkara.Com.

Kabupaten Tasikmalaya — Bupati Kabupaten Tasikmalaya Ade Sugianto bersama Dinas Kesehatan dan Muspika Manonjaya melakukan peletakan batu pertama pembangunan gedung Puskesmas Manonjaya di Kecamatan Manonjaya Tasikmalaya Jawabarat, Sabtu (27/7/2024).

Bupati Kabupaten Tasikmalaya, Ade Sugianto mengatakan, rencana peningkatan fasilitas di Puskesmas Manonjaya untuk layanan rawat jalan dan rawat inap. Program ini bertujuan untuk meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat setempat.

Bupati Kabupaten Tasikmalaya, Ade Sugianto, menjelaskan bahwa peningkatan fasilitas di Puskesmas Manonjaya sesuai dengan perencanaan pemerintah melalui Dinas Kesehatan. “Kita tambahkan layanan rawat jalan dan rawat inap, sehingga Puskesmas Manonjaya memiliki kemampuan lebih baik untuk melayani masyarakat,” ujarnya.

Bupati menegaskan pentingnya memperluas kapasitas fasilitas kesehatan mengingat Kabupaten Tasikmalaya memiliki 351 desa dan hanya 40 puskesmas. Ia juga berencana mengajak pimpinan pondok pesantren untuk membuka klinik gratis di pesantren masing-masing mulai tahun depan, dengan target pilot project 10 pesantren.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga menyinggung tentang BPJS. “Kami bayar BPJS untuk memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat tanpa terkecuali. Kami sedang menginventarisasi seberapa besar dan seberapa real layanan BPJS ini,” katanya.

Kepala UPTD Puskesmas Manonjaya Hj Mia Shopia SKM. STT. MKM menuturkan, peletakan batu pertama pembangunan dan rehabilitasi UPTD Puskesmas Manonjaya menjadi salah satu bentuk apresiasi dan dukungan dari pemerintah Kabupaten Tasikmalaya dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

“Kami berterima kasih kepada Bupati Tasikmalaya, Dinas Kesehatan, dan dinas-dinas lain yang telah mendedikasikan diri untuk meningkatkan fasilitas pelayanan kesehatan. Puskesmas Manonjaya kini memiliki layanan rawat inap, rawat jalan, pelayanan gawat darurat maternal, dan laboratorium,” tuturnya.

Dengan adanya fasilitas baru ini, diharapkan dapat berkontribusi meningkatkan kesehatan masyarakat Manonjaya dan sekitarnya. Kehadiran tokoh masyarakat dalam peresmian ini juga diharapkan dapat mempromosikan fasilitas yang telah disediakan pemerintah, sehingga dapat dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat.

Tercatat, angka stunting di Kecamatan Manonjaya menurun dari 11,5% menjadi 9,6%. Hal ini merupakan hasil perjuangan bersama antara masyarakat dan lintas sektor pemerintahan desa. Upaya pencegahan stunting terus digalakkan, dengan menekankan pentingnya perilaku dan lingkungan yang sehat sebagai faktor utama dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.***

Jurnalis: Heni Nurhaeni

Tinggalkan Balasan