Mediacyberbhayangkara.Com
Kabupaten Tasikmalaya, Jabar –Dalam rangka meningkatkan literasi keuangan dan kewaspadaan masyarakat Desa Tawangbanteng, Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Perjuangan (Unper) sukses menggelar seminar bertajuk “Cinta, Bangga, Paham Rupiah dan Waspada Judi Online serta Pinjol” (12/08/2024).
Seminar ini dihadiri oleh ratusan warga desa yang antusias untuk menambah wawasan mengenai pentingnya memahami dan menghargai mata uang Rupiah serta meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman yang ditimbulkan oleh judi online dan pinjaman online ilegal.
Dalam sambutannya, Irman Muhamad Farhan selaku Ketua KKN Unper menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat desa agar lebih bijak dalam mengelola keuangan dan lebih waspada terhadap berbagai ancaman yang dapat merugikan, seperti praktik judi online yang marak dan tawaran pinjaman online yang tidak terjamin keamanannya.
“Kami berharap melalui seminar ini, masyarakat dapat lebih memahami nilai dan peran Rupiah dalam perekonomian serta dapat membentengi diri dari risiko yang ditimbulkan oleh judi online dan pinjaman online ilegal,” ujarnya.
Kepala Desa Tawangbanteng yang dalam kesempatan ini diwakili kasi pelayanan Husni amin menyampaikan selama beberapa kali adanya KKN di desa kami, baru kali ini ada inisiator kelompok KKN yang mempunyai program seperti ini.
“Saya sangat mendukung penuh program ini, salah satunya untuk meningkatkan kepekaan masyarakat di desa kami tentang bagaimana mencintai rupiah dan juga meningkatkan kewaspadaan tentang bahaya pinjaman online ilegal serta judi online yang semakin marak.” ujarnya.
Seminar ini juga diisi oleh narasumber dari Bank Indonesia Tasikmalaya dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Tasikmalaya yang memberikan pemaparan mendalam tentang cara mengenali modus-modus transaksi di dunia digital, serta langkah-langkah praktis untuk menghindari jebakan pinjaman online ilegal.
Acara ini mendapat respon positif dari warga Desa Tawangbanteng yang mengaku sangat terbantu dengan informasi yang disampaikan. Mereka berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan guna meningkatkan kesadaran dan literasi keuangan di desa.
Dengan suksesnya acara ini, KKN Unper berharap dapat berkontribusi dalam upaya peningkatan literasi keuangan di pedesaan serta mendorong masyarakat untuk lebih cinta, bangga dan paham dengan Rupiah, sekaligus lebih waspada terhadap ancaman digital.***
Jurnalis: Ahyarudin/Rifa