Ngeri!! Anak Dibawah Umur Diwilayah Panumbangan Ciamis Diduga Menjadi Korban Percobaan Penculikan Anak

Ngeri!! Anak Dibawah Umur Diwilayah Panumbangan Ciamis Diduga Menjadi Korban Percobaan Penculikan Anak

Mediacyberbhayangkara.Com

Ciamis, Jabar — Awong (52) merupakan orang tua dari korban percobaan dugaan penculikan yang terjadi diwilayah hukum Polsek Panumbangan Polres Ciamis.

Kepada sejumlah awak media, Dia mengatakan, kejadian tersebut berawal saat anaknya yang usia 9 tahun inisial N, selesai berlatih tari di rumahnya yang berada di Dusun Babakan, RT 04/03.Saat ini (N ) duduk di kelas 3 SDN 3 Panumbangan, Kecamatan Panumbangan, Kabupaten Ciamis diduga akan menjadi korban dugaan penculikan yang dilakukan oleh orang tidak dikenal.

“Bermaksud membeli makanan jenis seblak yang berada di wilayah RT 08/07,” ungkapnya.

Kata Dia, setelah sampai di warung seblak, mereka memesan menu jajanan. “Saat sedang makan seblak, ketiga anak melihat ada motor hitam bolak-balik di jalan arah Masjid Bhani Fhaton,” ucapnya.

“Setelah selesai makan, ketiga anak ini keluar dari warung dengan tujuan pulang ke rumah F yang ada di RT 07/07 untuk ganti pakaian,” tegasnya.

Setelah anak tersebut mengganti pakaiannya, mereka menuju kembali ke rumah N yang ada di RT 04 dimana awal kegiatan latihan tari. Namun, saat perjalanan itulah mereka baru menyadari bahwa sejak tadi ada kendaran jenis roda2 mengikutinya di belakang,” tuturnya.

Disaat perjalanan kurang lebih 300 meter sampai di wilayah RT 05 Dusun Babakan, mereka bertiga didatangi oleh orang bermotor yang mengikutinya sekitar pukul 14:30 WIB.

Kata Awong, Adapun ciri-ciri kendaran bermotor tersebut, pelaku dugaan penculikan tersebut, memakai motor berwarna hitam mirip jenis Honda Vario dengan memakai sweater warna hitam polos, memakai masker,berkacamata putih dan memakai helm.

Saat itulah kata Awong, tangan kanan F ditarik oleh pelaku yang posisinya masih di atas motor dengan keadaan motor masih hidup. Karena F berada paling depan di antara temannya, temannya pun menarik kembali tangan F yang sedang ditarik oleh orang tak dikenal itu.

Beruntung disaat kejadian tersebut, ada kendaraan roda empat di belakang pelaku, dan Alhamdulillah percobaan penculikan tersebut gagal, dan pelaku kabur dengan melajukan kendaran motornya.

Setelah kejadian itu, anak-anak menangis karena terlihat syok dan merasa ketakutan.

Awong menambahkan, adanya isu tersebut, beredar tentang percobaan penculikan di Dusun Babakan, Desa Panumbangan, kebetulan viral di beberapa grup WhatsApp.

Setibanya dirumah, pihaknya bersama anak anak yang menjadi korban dugaan penculikan bersama keluarganya yang lain langsung melaporkan kepada pihak berwajib di Polsek Panumbangan Polres Ciamis.

Kata Awong, dengan cepat tanggap, pihak Polsek Panumbangan Polres Ciamis segera melakukan olah TKP dan memintai keterangan dari anak-anak dan orang tua serta melakukan upaya mencari kesaksian dari CCTV yang ada di pinggir jalan guna mencari titik temu motif tersebut.

Disela kegiatanya, Kapolsek Panumbangan AKP H Ajat Darojatun menghimbau kepada bapak atau ibu yang mempunyai anak kecil agar berhati-hati jika anaknya bermain di pinggir jalan atau halaman rumah.

Kepada seluruh elemen masyarakat agar bisa membantu kinerja pihak kepolisian dalam mengungkap kejadian tersebut, singkat Kapolsek Panumbangan AKP Ajat Rudiyatun.

Diketahui salah satu anak dari korban penculikan merupakan anak dari Wakil Ketua Ikatan Penukis dan Jurnalis Indonesia (IPJICiamis) yang akrab disapa kang Awong. Atas kejadian tersebut, orang tua dari anak-anak itu mengadukan kejadian tersebut ke pihak kepolisian sektor Panumbangan Polres Ciamis untuk ditindak lanjutinya dan dengan sigap pelayanan mapolsek Panumbagan menerima laporan tersebut dan langsung mendatangi TKP. ***

Jurnalis: Muh.Rifa / Heni Nurhaeni

Tinggalkan Balasan