Mediacyberbhayangkara.com
Pangandaran, Jabar –Mahasiswa KKN Litera Kelompok-04 Kampus Stitnu Al-farabi Pangandaran Mencatat sejarah karena sukses gelar kegiatan Simposium dan Diskusi Panel dengan Tema Menggali sejarah dan Penetapan hari lahir Desa Bojong. (03/09/2024)
Kegiatan Simposium dan diskusi panel ini digelar pada hari Selasa 03 September 2024 di Aula Desa Bojong Dusun Sukasari RT 02 RW 03 Kecamatan Parigi Kabupaten Pangandaran.
Kegiatan tersebut di hadiri dari beberapa pihak yakni, tokoh agama, tokoh masyarakat, para sesepuh desa bojong, ormas dan kepemudaan setempat. Adapun kegiatan ini dihadiri langsung oleh Ketua Lembaga Adat Kabupaten Pangandaran yaitu Bapak Dr. Erik Krisna Yudha.,S.S.,M.Si. dan pegiat Budaya Kabupaten Pangandaran Kang Didin Jentreng.
Koko Kovandi Kepala Desa Bojong menyampaikan, merasa bangga atas nama pribadi maupun pemerintah Desa Bojong terhadap Mahasiswa KKN Litera Kampus STITNU Al-farabi Pangandaran. Karena telah menggelar acara Simposium dan Diskusi Panel ini, yang mana pihak pemerintah Desa merasa terbantu dalam menggali sejarah sekaligus penetapan hari lahir Desa Bojong.
Lanjut Koko, sejak awal adanya Desa Bojong, belum pernah sama sekali merayakan hari jadi Desa. Hal itu di karenakan belum adanya kejelasan tetang hari lahir Desa Bojong.
“Dengan adanya kegiatan ini berharap menemukan titik terang dan membuahkan hasil terlahirnya hari jadi Desa Bojong,” ungkapnya.
Sementara Dr. Dasep Supriatna Ubaidillah.,M.Pd.,Ph.D Rektor STITNU Al-farabi Pangandaran mengatakan, dengan adanya kegiatan simposium dan diskusi panel ini, berharap bisa melahirkan sejarah terbentuknya hari lahir Desa Bojong dan mendorong Desa Bojong agar semakin maju dan berkembang baik dalam sosial budaya, ekonomi dan dari segi Pariwisata.
“Desa Bojong ini adalah salah satu penopang pariwisata Pangandaran,” singkatnya.
Wildan Mubarok selaku ketua pelaksana menyampaikan, dengan diadakannya kegiatan Simposium dan diskusi panel, ini bukan bermaksud menyesatkan sejarah yang ada di Desa Bojong, akan tetapi ingin mempertahankan budaya lokal yang ada di Desa Bojong.
“Dengan adanya kegiatan ini semoga dapat membantu atau bisa melahirkan hari jadi Desa Bojong Kecamatan Parigi,” paparnya.
Diketahui, kegiatan tersebut berlangsung dengan lancar serta menghasilkan apa yang diinginkan dengan kesepakatan bersama menyepakati bahwa Desa Bojong lahir pada hari Minggu Tanggal 12 Juli 1870. Dengan itu terhitung Usia Desa Bojong telah mencapai 154 Tahun.
Acara tersebut ditutup dengan Khidmat dan masyarakat Desa Bojong terlihat antusias karena telah memiliki hari lahir untuk Desa Bojong.***
Jurnalis : Ahyarul Fitriadin