Mediacyberbhayangkara.Com
Pangandaran, Jabar –Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) STITNU Al-Farabi Pangandaran 01 Parakanmanggu sukses menyelenggarakan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) mengenai Bahasa Inggris Dasar untuk para pemandu di Wisata Body Rafting Batulumpang Desa Parakanmanggu,Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran. Selasa,(13/08/2024)
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan Bahasa Inggris bagi para pemandu agar bisa memberikan pengalaman wisata yang lebih baik bagi pengunjung wisatawan internasional.
Focus Group Discussion (FGD) dilaksanakan mulai dari tanggal 13 s/d 27 Agustus 2024, diikuti oleh peserta para pemandu wisata body rafting batulumpang, dan mahasiswa KKN 01 sebagai narasumber dan fasilitator.
Acara ini berfokus pada pembelajaran tentang kosakata seperti Verb1, Verb2, Verb3, Vocabulary, dan frasa dasar dalam berbahasa Inggris dengan aktivitas body rafting dan informasi tentang wisata di Batulumpang Parigi Pangandaran.
Jenal Abidin, S.Pd.I., M.Pd., sebagai Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) menyampaikan “Selama FGD, peserta diberikan pelatihan mengenai cara menjelaskan aktivitas body rafting, memberi informasi tentang keamanan, kenyamanan dan keindahan yang ada di wisata body rafting batulumpang kepada wisatawan asing. Simulasi dilakukan untuk mempraktikkan keterampilan bahasa Inggris dalam situasi yang nyata” Jelasnya.
Para peserta juga diberikan kesempatan untuk bertanya dan berdiskusi tentang tantangan yang mereka hadapi dalam berkomunikasi dengan wisatawan asing/ internasional, serta mendapatkan tips dan trik untuk meningkatkan kemampuan mereka.
Kordinator Desa Meilina Silvi Imanika yang juga sebagai narasumber mengatakan “Tujuan FGD ini yaitu untuk membantu pemandu wisata kami berkomunikasi dengan lebih efektif dengan pengunjung dari luar negeri, selanjutnya saya juga berharap kegiatan ini akan memperkaya pengalaman wisata dan meningkatkan kepuasan pengunjung” sahutnya.
Kegiatan ini mendapat tanggapan yang positif dari para pemandu wisata Body rafting Batulumpang, yang mendapatkan banyak pengetahuan dan keterampilan bahasa inggris yang semakin baik untuk menyambut wisatawan asing.
Asep Ajat Sudrajat mengatakan Dengan pelatihan ini, bisa lebih mudah menjelaskan berbagai hal kepada pengunjung dan memberikan informasi yang mereka butuhkan.
“Kami sampaikan ucapan berterima kasih kepada mahasiswa KKN STITNU Al-farabi Pangandaran yang telah menggelar kegiatan yang sangat bermaanfaat sekali untuk kami.” Tandasnya
Ano, S.Sos., sebagai Kepala Desa Parakanmanggu menyampaikan “apresiasi dan ucapan terima kasih yang setinggi-tinggi kepada Dosen dan para mahasiswa KKN STITNU Al-Farabi Pangandaran atas terselenggaranya kegiatan ini, tentu saja dapat memberikan kontribusi yang sangat positif bagi pengembangan pariwisata di Batulumpang Parakanmanggu serta dapat meningkatkan daya Tarik wisata body rafting ini melalui komunikasi bahasa inggris yang baik pada mereka para wisatawan mancanegara”. Ungkapnya.
Jurnalis : Ahyarul Fitriadin
Mahasiswa KKN 01 STITNU Al-Farabi Pangandaran Parakanmanggu Gelar FGD Bahasa Inggris Dasar untuk Pemandu Wisata Body Rafting Batulumpang Parigi Pangandaran.
mediacyberbhayangkara.com
Pangandaran,Jabar–Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) STITNU Al-Farabi Pangandaran 01 Parakanmanggu sukses menyelenggarakan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) mengenai Bahasa Inggris Dasar untuk para pemandu di Wisata Body Rafting Batulumpang Desa Parakanmanggu,Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran. Selasa,(13/08/2024)
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan Bahasa Inggris bagi para pemandu agar bisa memberikan pengalaman wisata yang lebih baik bagi pengunjung wisatawan internasional.
Focus Group Discussion (FGD) dilaksanakan mulai dari tanggal 13 s/d 27 Agustus 2024, diikuti oleh peserta para pemandu wisata body rafting batulumpang, dan mahasiswa KKN 01 sebagai narasumber dan fasilitator.
Acara ini berfokus pada pembelajaran tentang kosakata seperti Verb1, Verb2, Verb3, Vocabulary, dan frasa dasar dalam berbahasa Inggris dengan aktivitas body rafting dan informasi tentang wisata di Batulumpang Parigi Pangandaran.
Jenal Abidin, S.Pd.I., M.Pd., sebagai Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) menyampaikan “Selama FGD, peserta diberikan pelatihan mengenai cara menjelaskan aktivitas body rafting, memberi informasi tentang keamanan, kenyamanan dan keindahan yang ada di wisata body rafting batulumpang kepada wisatawan asing. Simulasi dilakukan untuk mempraktikkan keterampilan bahasa Inggris dalam situasi yang nyata” Jelasnya.
Para peserta juga diberikan kesempatan untuk bertanya dan berdiskusi tentang tantangan yang mereka hadapi dalam berkomunikasi dengan wisatawan asing/ internasional, serta mendapatkan tips dan trik untuk meningkatkan kemampuan mereka.
Kordinator Desa Meilina Silvi Imanika yang juga sebagai narasumber mengatakan “Tujuan FGD ini yaitu untuk membantu pemandu wisata kami berkomunikasi dengan lebih efektif dengan pengunjung dari luar negeri, selanjutnya saya juga berharap kegiatan ini akan memperkaya pengalaman wisata dan meningkatkan kepuasan pengunjung” sahutnya.
Kegiatan ini mendapat tanggapan yang positif dari para pemandu wisata Body rafting Batulumpang, yang mendapatkan banyak pengetahuan dan keterampilan bahasa inggris yang semakin baik untuk menyambut wisatawan asing.
Asep Ajat Sudrajat mengatakan Dengan pelatihan ini, bisa lebih mudah menjelaskan berbagai hal kepada pengunjung dan memberikan informasi yang mereka butuhkan.
“Kami sampaikan ucapan berterima kasih kepada mahasiswa KKN STITNU Al-farabi Pangandaran yang telah menggelar kegiatan yang sangat bermaanfaat sekali untuk kami.” Tandasnya
Ano, S.Sos., sebagai Kepala Desa Parakanmanggu menyampaikan “apresiasi dan ucapan terima kasih yang setinggi-tinggi kepada Dosen dan para mahasiswa KKN STITNU Al-Farabi Pangandaran atas terselenggaranya kegiatan ini, tentu saja dapat memberikan kontribusi yang sangat positif bagi pengembangan pariwisata di Batulumpang Parakanmanggu serta dapat meningkatkan daya Tarik wisata body rafting ini melalui komunikasi bahasa inggris yang baik pada mereka para wisatawan mancanegara,”ungkapnya.***
Jurnalis : Ahyarul Fitriadin