Mediacyberbhayangkara.Com
Ciamis, Jawa Barat – Hujan deras yang mengguyur Desa Nasol, Kecamatan Cikoneng, Kabupaten Ciamis, pada Rabu (24/12/2024), memicu bencana tanah longsor. Akibatnya, satu rumah ruksak tertimpa pohon kelapa, dan material longsoran tanah, area TPT seluas 1.000 meter persegi ambruk, serta selokan tertutup material longsoran, dan ratusan ikan milik warga ikut tertimbun dan terbawa air.
Kasi Trantib Kecamatan Cikoneng Endin Rohendi didampingi Sekretaris Desa Nasol Abdulatif menjelaskan bahwa hujan dengan intensitas tinggi membuat saluran air di wilayah tersebut meluap dan saluran air cinangkod tertutup longsoran tanah “Air yang melimpah tidak dapat tertampung karena saluran tersumbat, sehingga mengalir ke jalan raya dan memicu longsor di area bawahnya,” katanya.
Salah satu rumah milik warga bernama H. Ading menjadi korban. Rumah tersebut mengalami kerusakan tertimpa pohon kelapa dan material longsoran. Selain itu, sekitar ratusan ikan turut tertimbun dan hanyut terbawa air.Sementara TPT ambruk dan beberapa rumah terkena limpasan material longsor dan Air.
Tidak hanya itu, persawahan yang berada di lereng bukit terdampak. Sebagian besar lahan amblas dan tertutup tanah, mengakibatkan kerugian besar bagi para petani setempat.
Langkah Cepat Penanganan
Sebagai upaya tanggap darurat, tim gabungan dari pemerintah desa dan masyarakat langsung turun ke lokasi untuk membersihkan material longsoran.
“Bersama warga bergotong royong membersihkaan saluran air yang tertimbun serta membersihakan material longsoran tanah dengan alat seadanya,” ujarnya.
Pemerintah Kabupaten Ciamis melalui aparat desa juga mengimbau warga yang tinggal di area rawan longsor untuk meningkatkan kewaspadaan selama musim hujan. “Jika terlihat tanda-tanda pergerakan tanah, segera laporkan kepada kami agar langkah antisipasi dapat dilakukan sedini mungkin,” ucap Abdullatif menambahkan.
Musim hujan diprediksi masih akan berlangsung hingga beberapa bulan ke depan, sehingga potensi bencana serupa cukup tinggi. Untuk itu, masyarakat di wilayah rawan bencana diharapkan mengikuti imbauan pemerintah demi keselamatan bersama.***
Jurnalis: Heni Nurhaeni