mediacyeberbhyangkara.com _ CIAMIS – Dalam rangka melestarikan alam lingkungan,Gerakan Nanam Pohon (GNP) digelar oleh anggota DPRD komisi D, Yogi Permadi bersama Ketua DPRD Kabupaten Ciamis H. Nanang Permana berlokasi di Gunung Bangka Sindangkasih, Ciamis,Minggu (14/3/2021).
Di sela kegiatannya,Nanang Permana menyebutkan GNP ini, Gerakan Nanam Pohon bisa juga Gerakan Nanam Padi, dan apapun nama gerakannya ada manfaat bagi kita, masyarakat, lingkungan dan generasi selanjutnya.
Menurutnya tidak mungkin generasi manusia selamat apabila lingkungan,habitat dan ekosistemnya tidak selamat.
“Dalam rangka melestarikan alam lingkungan itu,ada 1000 pohon yang ditanam, terdiri dari pohon aren, kemiri dan picung”
Selain itu, kata dia, Gerakan Nanam Pohon ini juga untuk menjaga air. Sebab jika dilihat saat ini, harga air yang 600 mili liter harganya sudah lima ribu, kalau satu liter saja sudah melebihi harga solar.
“Artinya air sudah lebih mahal daripada minyak solar,” ujar Nanang
Selanjutnya Nanang mengatakan kalau sumber air tidak kita jaga, hutan tidak dipelihara untuk menjadi Rimba Raya, maka 10 sampai 20 tahun ke depan, jika seluruh Gunung Sawal ini gundul, kita akan saling membunuh untuk merebutkan setetes air.
“Supaya hal itu tidak terjadi, saya mengajak kawan-kawan semua dari berbagai kalangan, mari kita menanam dalam rangka melestarikan alam, rimba raya tetap jadikan rimba raya, dan bank air terus mengalir,” ungkapnya
Karena manfaat ekonomi hutan, lanjut Nanang, jangan diukur dari sebesar uang yang didapat dari hutan itu, manfaat ekonomi hutan harus diukur dari sebesar, seberapa banyak dan seberapa mudah rakyat mengakses sumber air dan oksigen untuk kehidupannya, pertaniannya, perikanannya dan kehidupan yang pain.
“Karena kita tidak bisa hidup tanpa air, kita harus memelihara oksigen yang bersih dan tidak tercemar oleh polusi,” jelasnya
Untuk itu, daun-daunan ini bisa menjadi filter dari rusaknya udara. Maka semakin banyak tanaman dan semakin banyak dedaunan, udara akan semakin bersih.
“Saya berharap, cita-cita besar kita, semoga kehidupan ini bisa berjalan damai dan lancar, karena ekosistemnya berjalan dengan seimbang, tidak berat sebelah dan tidak rusak,”pungkasnya.
(Muhamad Rifai).
