Mediacyberbhayangkara.Com
Ciamis, Jawa Barat – Umat Islam di Tatar Galuh Ciamis berduka atas kepergian salah satu tokoh besar, Kyai Haji Maksum Ahmad Hasan. Beliau wafat pada Sabtu (18/1/2025) di Rumah Sakit Santosa Bandung setelah berjuang melawan penyakit yang dideritanya.
“Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Atas nama pribadi dan umat Islam Tatar Galuh Ciamis, kami menyampaikan duka cita mendalam atas wafatnya guru kita semua, KH Maksum Ahmad Hasan,” ujar KH Fadil Ainul Syamsi dalam wawancara dengan awak media.
KH Fadil menambahkan, “Semoga Allah menerima amal ibadah beliau, mengampuni segala dosa-dosanya, dan menempatkannya di tempat terbaik. Insyaallah, beliau wafat dalam keadaan husnul khotimah.”
Kyai Maksum Ahmad Hasan dikenal sebagai sosok yang ramah dan penuh wibawa, tidak hanya di kalangan ulama tetapi juga masyarakat luas. Kehadiran beliau selama ini menjadi panutan dan inspirasi bagi banyak orang di Kabupaten Ciamis.
“Kami merasa kehilangan besar. Kyai Maksum adalah guru yang memberikan banyak ilmu dan bimbingan. Sosok beliau tidak tergantikan,” lanjut KH Fadil.
Kabar duka ini menyebar dengan cepat di kalangan umat Islam di Ciamis. Banyak pihak menyampaikan rasa belasungkawa melalui berbagai media sosial dan majelis-majelis taklim. Para murid, keluarga, dan kolega almarhum turut hadir untuk memberikan penghormatan terakhir.
Kepergian Kyai Maksum meninggalkan kesan mendalam di hati umat Islam. Doa dan rasa hormat terus mengalir, mengiringi kepergian beliau menuju keabadian.
Dengan wafatnya beliau, umat Islam di Tatar Galuh diharapkan terus menjaga dan melanjutkan nilai-nilai serta ajaran yang telah beliau wariskan. Semoga amal baik Kyai Maksum menjadi teladan bagi generasi mendatang.***
Jurnalis: Heni Nurhaeni