Mediacyberbhayangkara.com
Ciamis, Jabar – Kekosongan kursi Wakil Bupati Ciamis terus menjadi perbincangan hangat. Dari obrolan di warung kopi hingga diskusi di media sosial, masyarakat bertanya-tanya siapa yang akan mendampingi Dr. H. Herdiat Sunarya dalam menjalankan roda pemerintahan.
Ketua Umum Relawan Anak Bangsa Nasional (RABN), Agus Winarno, menegaskan bahwa mekanisme pengisian posisi ini tidak bisa dibiarkan berlarut-larut. Jika mengacu dengan Peraturan Pemerintah No. 102 Tahun 2014, Bupati memiliki batas waktu satu bulan setelah pelantikan untuk mengusulkan nama calon Wakil Bupati kepada Menteri Dalam Negeri melalui Gubernur.
“Aturan sudah jelas, jika dalam 15 hari setelah batas waktu tersebut tidak ada usulan, maka sanksi administratif berupa teguran tertulis dari Gubernur sebagai Wakil Pemerintah Pusat akan diberikan,” ujar Agus dalam konferensi pers di Sindangkasih menjelaskan isi PP 102 Tahun 2014, kecuali kalau sudah ada perubahan PP yang baru, Rabu (26/2/2025).
Dua Nama Kuat: H. Tatang dan Gita
Di tengah spekulasi yang berkembang, dua nama mulai mencuat sebagai kandidat kuat Wakil Bupati Ciamis. Mantan Sekda Ciamis, Dr. H. Tatang, disebut-sebut sebagai sosok yang paling berpengalaman dan memahami kondisi birokrasi daerah.
“Beliau sudah puluhan tahun mengabdi di pemerintahan dan menduduki berbagai jabatan strategis. Pengalaman seperti itu sangat berharga untuk mendampingi Bupati Herdiat,” kata Agus.
Namun, selain H. Tatang, nama Gita—istri almarhum H. Yana D. Putra—juga menjadi sorotan. Agus mengakui bahwa Gita adalah figur cerdas dan santun, namun ada dinamika politik yang perlu dipertimbangkan jika ia maju sebagai calon Wakil Bupati.
“Ibu Gita itu sosok yang pintar dan bijak, tapi dengan situasi politik saat ini, kami khawatir akan ada tantangan berat yang dihadapi jika beliau maju,” tambahnya.
Semua Tergantung Bupati Ciamis
Meskipun berbagai spekulasi terus berkembang, Agus menegaskan bahwa keputusan akhir tetap berada di tangan Bupati Ciamis, Dr. H. Herdiat Sunarya. Ia pun berencana melakukan komunikasi langsung untuk menyampaikan usulan ini.
“Kalau usulan ini diterima, tentu kami senang. Kalau tidak, ya tidak masalah. Ini hanya bentuk kepedulian kami terhadap Ciamis. Tapi tentu, kami ingin tahu alasannya,” ujarnya.
Kini, semua mata tertuju pada langkah yang akan diambil Bupati Herdiat. Apakah ia akan memilih H. Tatang, Gita, atau justru mengejutkan dengan pilihan lain? Gonjang-ganjing ini masih berlanjut, dan masyarakat Ciamis menanti jawaban pasti!
Jurnalis: Heni Nurhaeni