Mediacyberbayangkara.com
Tasik Kota, Jabar – Program Penguatan Kapasitas Organisasi Mahasiswa (PPK Ormawa) UPI Kampus Tasikmalaya menggelar Festival PORJI (Pojok Literasi Religi), yang merupakan acara puncak kegiatan PPK Ormawa Belajar Al-Qur’an Intensif di Desa Kamulyan, Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya. Kegiatan tersebut diadakan di GOR Desa Kamulyan pada Minggu (27/10/2024).
Festival ini dikonsep dengan berbagai acara, seperti penampilan hadroh, apresiasi peserta terbaik, penghargaan bagi koordinator paguyuban, penguatan keberlanjutan program, siraman religi, fashion show, pameran produk hasil karya edukasi, serta pelatihan yang telah diberikan oleh mahasiswa, fasilitator, dan mitra.
Kegiatan PPK Ormawa PORJI selain dilaksanakan oleh mahasiswa, juga dibimbing langsung secara rutin oleh dosen pembimbing dari Perguruan Tinggi UPI dan didukung secara penuh oleh Belmawa Kemdikburistek.
Dosen Pembimbing Tb. Moh. Irma Ari Irawan mengungkapkan bahwa program PPK Ormawa ini merupakan salah satu program yang sangat bagus untuk menguatkan kapasitas organisasi mahasiswa dalam mengelola sumber daya mahasiswa melalui kegiatan pemberdayaan masyarakat dan kolaborasi berbagai pihak.
Tentunya, ini tidak hanya memberikan pengetahuan, tetapi juga pengalaman langsung dengan masyarakat serta berbagai pihak untuk belajar mengembangkan keterampilan yang dibutuhkan abad ke-21, yaitu kolaborasi, komunikasi, berpikir kritis, dan kreativitas mahasiswa dalam menjawab masalah, tantangan, serta potensi diri dan masyarakat.

Harapannya, mahasiswa tidak hanya menerima ilmu, tetapi juga bisa mentransfer bekal ilmu yang didapatkan di dunia kampus agar manfaatnya dirasakan oleh masyarakat. Dari sinilah kemampuan soft skills dan hard skills mahasiswa serta masyarakat terasah, hingga terjadi peningkatan kapasitas.
Learning by doing dari mahasiswa memberikan manfaat bagi masyarakat, dan dari masyarakat membantu membelajarkan kehidupan nyata bagi mahasiswa yang diharapkan menjadi agen perubahan di masa depan, dalam konteks ini adalah melalui Program PORJI.
“Sebagai pembimbing, saya sangat bersyukur dengan proses dan progres yang dialami oleh mahasiswa maupun masyarakat, yang semuanya saling mendukung untuk bersama maju menjadi lebih baik,” tutur Moh. Irma Ari Irawan.
Semangat juang tersebut dibuktikan dengan kerja keras, ketulusan, kekompakan, dan terjaringnya dukungan dari berbagai pihak, misalnya pihak universitas, pelaku usaha, pemerintah, media, serta masyarakat komunitas desa maupun di luar desa.
Dosen Pembimbing Tb. Moh. Irma Ari Irawan menambahkan bahwa ia mampu mengantarkan lolos seleksi nominasi 160 besar Abdidaya PPK Ormawa dari 2.289 tim PPK Ormawa dan desa terbaik yang didanai secara nasional, setelah melalui berbagai tahapan seleksi.
Di tahap seleksi 160 besar Abdidaya, tim PPK PORJI BAQI UPI Tasikmalaya berhasil melanjutkan sukses dan meraih hasil terbaik dalam penganugrahan Abdidaya yang akan dilaksanakan pada 7-9 November 2024 di Universitas Udayana Bali.
Ketua Tim PPK PORJI UPI Tasikmalaya, Muhammad Nabil Assalam, menjelaskan, “Tujuan kegiatan ini adalah untuk pemberdayaan masyarakat desa dengan sasaran peserta dari berbagai kalangan, yaitu anak-anak, remaja, dewasa, dan orang tua.”
“Program PORJI dikonsep menjadi tujuh pojok, di antaranya Germas (Gerakan Memakmurkan Masjid), Laras (Literasi Seni Islam), Seruni (Seruan Edukasi Petani), Wirasa (Wirausahawan Desa), Pesat (Perempuan Sejahtera dan Tangguh), Kasep (Kelas Edukasi Parenting), dan Sidak (Sistem Dakwah Digital) yang fokus pada pengembangan aspek sosial, edukasi, dan wirausaha (socioedupreneur),” tambahnya.
Tim pelaksana dan volunteer dalam program ini berjumlah 21 mahasiswa yang ditempatkan di Desa Kamulyan. Kami berharap kegiatan yang dilaksanakan selama lima bulan ke belakang itu menjadi pemantik untuk bisa dilanjutkan oleh masyarakat melalui Paguyuban PORJI yang telah dibentuk. Semoga edukasi yang diberikan bisa diaplikasikan dan dilanjutkan tanpa adanya kami.
Ia juga mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan, karena suatu kegiatan tidak akan bisa sukses tanpa terjalinnya kolaborasi. “Terima kasih banyak kepada perangkat desa dan seluruh masyarakat yang ada di Desa Kamulyan,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Desa Kamulyan, H. Jajang Jasmara, menyampaikan, “Kami sangat berkesan karena kaitan dengan program mereka sangat bagus. Ini menjadi salah satu motivasi bagi warga masyarakat, khususnya Desa Kamulyan.”
“Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kegiatan ini, karena memang kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kami. Minimal, Desa Kamulyan kini dikenal di tingkat kementerian desa,” paparnya.
“Terima kasih kepada mahasiswa UPI Tasikmalaya yang telah melaksanakan program-program pojok PPK Ormawa. Harapan ke depannya, setelah adanya kegiatan ini, bisa dijadikan contoh untuk mengembangkan kegiatan di seluruh desa agar lebih berkesinambungan terkait program porji tersebut,” pungkasnya.***
Jurnalis: Heni Nurhaeni