Mediacyberbhayangkara.com-Jakarta, 12/4/2024 Jadisebetulnya politisi indentitas dalam arti luas dalam arti umum sebetulnya tidak ada masalah, yang bahaya itu ketika politisi identitas dalam artinya sempit, ini semua luar pilihan kita itu dianggap salah kita merasa lebih baik, tapi kalo di dalam hati saja kita memilih yang sama, ya tidak apa apa kalo.memilih dalam hati saja , tapi ketika sudah politisir, kemudian jangan Melih ini, jangan milih itu, nah itu sudah termasuk pecah belah itu tidak boleh, jadai politisi politasi politik identitas yang tidak boleh.
Jadi betul kalo bicara prosentase electorat dari surveynya sedikit jadi kayaknya bakal pake, mudah mudahan keributan tidak sampe di darat, dan mudah mudahan hanya di medsos atau di cyber aja, kalo hanya di cyber saja kita masih bisa lebih kontrol, tapi kalo sudah masuk ke ruang ruang publik demonya semakin derit derit itupun kita harus antisipasi jangan sampe nanti ada kecebong kampret akrut dan lain lain.

Jadi yang pertama kalo memang sudah sepakat dengan soludasi demokrasi, kita mau pake demokrasi, tidak pake isu isu yang lain harus menjamin keselamatan satu orang pun kita harus jaga jadi tugas berat aparat, ini adalah jangan sampe di intimidasi harus aman, misalnya Aceh dulu pernah ada mili esgam di TPS, itu tidak boleh , itu betul betul tugas berat aparat bisa menjamin masyarakat bisa menyoblos dengan hati nuraninya.

Jadi kedepa itu yang pertama adalah kita harus memperbaiki tata kelola demokrasi, jadi demokrasi inikan lagi konsolidasi jangan lagi balik ke outeriter kemudian balik lagi ke jaman dulu, jadi konsolidasi ini harus kita perkuat salah satunya adalah pendidikan politik kemudian kalo memang ada satgas khusus turunkan jadi beberapa bulan sebelum pemilu sosialisasi partai politik jadi jangan sampai pake isu agama dan jangan pake isu isu suku kita sudah lebih baik ring tinju ibaratnya aduh gagahan kalo kaya gitukan bagus dan transparan dan sekarang bukan itu yang dipake balik lagi ke sara balik lagi ke budaya dan lain lain. ” Ujar. DR . Stepi Anriani . S.I.P . M . Si “
Bisa kita kurangi kemarin sudah ada yang survey dari ITE dan Kompas .dan banyak yang tidak setuju dengan politik yang menggunakan agama, mudah mudahan kedepan itu juga banyak yang merubahlah, yang sudah sudah jilid baru 2024 bulan lembaran baru, jadi bertarung itu bertarung biasa biasa saja ide , capek sini, capek sana, dan nanti kita tidak akan selasei Selasei karena kita punya pancasila.
Red. TAYEB BEN