Mediacyberbhayangkara.com – Bogor – Anggota DPR RI komisi V fraksi Gerindra H.Mulyadi konsisten memperjuangkan masyarakat Bogor khususnya parungpanjang.
Hal tersebut dilakukannya dengan turun langsung ke lokasi yang dinilai sangat meresahkan masyarakat.Seperti contoh adanya kendaraan tambang galian c yang berjejer dibahu jalan raya parungpanjang diluar jam operasional yang tentunya mengganggu aktivitas masyarakat khususnya pengendara kendaraan yang terkena macet yang di sebabkan oleh antrian truk tambang yang melintas.
Dengan adanya keluhan dari masyarakat Dr. H.Mulyadi, MMA atau yang akrab di panggil Kang Mulyadi terus berupaya mendorong pemerintah daerah Bogor untuk menangani permasalahan kendaraan tambang c yang beroperasional diluar ketentuan dengan menggelar pertemuan yang dihadiri PJ Gubernur Jawa barat Pemda Kabupaten Bogor dan stackholder terkait.
Tak sampai disitu perjuangan Kang Mulyadi yang juga Anggota Badan Anggaran DPR RI dalam memperjuangkan masyarakat Parungpanjang mengadakan rapat di komisi V DPR RI terkait Revitalisasi jalan Existing Parungpanjang – Bunar dan jalan Mohamad Toha segera terwujud dan pembahasan Jalur khusus tambang di Parungpanjang dan sekitarnya hingga menghasilkan kesepakan untuk solusi permasalahan infrastruktur jalur tambang yang ditunggu – tunggu masyarakat.
Pada Kamis 4 juli 2024 Kang Mulyadi dalam rapat dengar pendapat komisi V DPR RI dengan Dirjen perhubungan darat, Ketua bidang perbankan DPP partai Gerindra tersebut dengan tegas menyampaikan agar jalan di wilayah puncak di beri penerangan jalan (PJU) setelah adanya penertiban warung di pinggir jalan sepanjang puncak, hal itu menurut kang Mulyadi agar tidak terjadi kerawanan, Ia mencontohkan dengan kurangnya penerangan jalan akhir akhir ini di wilayah puncak sering terjadi kriminalitas yang meresahkan masyarakat khususnya pengguna jalan.
Tak hanya itu Mantan ketua DPD Partai Gerindra Jawa barat tersebut juga dengan tegas akan terus memperjuangkan kepentingan masyarakat khususnya di Parungpanjang, Terkait tambang di Parungpanjang agar negara tidak mengabaikan. Sementara untuk Dirjen perhubungan darat kang Mulyadi yang sempat meninjau langsung kelapangan hingga mengalami kemacetan beberapa jam ia berharap agar ada personil yang mengatur, dirinya juga meminta Dirjen perhubungan darat untuk memperhatikan jalan – jalan yang gelap dan seterusnya dan bisa memberikan sumbangsih terhadap penderitaan warga.
Dengan kegigihan dan perjuangan Kang Mulyadi untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat dapat segera terealisasi dan dapat di rasakan masyarakat.
Saat dihubungi media via telpon Kang Mulyadi menegaskan,” terkait pembangunan revitalisasi jalan raya parungpanjang – bunar – Mohamad Toha Insya Allah dalam waktu dekat dapat terealisasi.”ungkapnya
” Untuk saat ini kami terus memperjuangkan kepentingan masyarakat dan fokus di infrastuktur serta pembangunan agar akses jalan sebagai penunjang perekonomian masyarakat dapat segera di realisasikan dan dapat di nikmati oleh masyarakat Parungpanjang,”Pungkas Kang Mulyadi.
Sukirman