mediacyberbhayangkara.com – KALBAR – Pendaftaran bagi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) sebentar lagi akan dibuka yaitu tepatnya tanggal 31 Mei 2021,H.Sutarmidji S.H.,M.Hum (Gubernur Kalimantan Barat mengingatkan agar masyarakat berhati-hati terhadap praktik percaloan yang kerap terjadi pada masa rekrutmen calon abdi negara tersebut.
Gubernur Kalimantan Barat mengingatkan jika ada oknum yang menjanjikan seseorang dapat lulus dari proses seleksi, terlebih tanpa tes, itu adalah hal bohong. Penggunaan sistem Computer Assisted Test (CAT) dalam proses seleksi baik di tahap Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) maupun Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) sudah transparan dan akuntabel.
“Mulai pendaftaran hingga proses seleksi berlangsung, semua dilakukan dengan sistem secara akuntabel dan transparan. Hasil seleksi bisa kita ketahui secara langsung. Peserta bahkan pengantar bisa tahu hasilnya usai tes berlangsung,” katanya
Sutarmidji mengatakan, praktik calo dapat dihindari masyarakat dengan mengecek kebenaran berita yang beredar dari sumber terpercaya seperti website maupun media sosial Pemerintahan Kalimantan Barat yang resm “Jika ada surat atau info yang beredar mengatasnamakan lembaga atau pejabat kami, sebaiknya masyarakat menanyakan kebenarannya kepada kami terlebih dahulu,” sambutannya.
Sutarmidji meyakinkan masyarakat bahwa hanya kemampuan diri sendiri yang dapat menentukan seseorang menjadi seorang ASN, bukan orang lain. “Jangan mudah percaya terhadap janji-janji orang lain yang dapat meluluskan seseorang terutama jika harus membayar sejumlah uang tertentu,” tutupnya.
Pendaftaran untuk CASN Provinsi Kalbar ada 1.119, formasi terdiri dari P3K guru umum 933 dan guru agama Islam 31, formasi tenaga teknis 86 terdiri dari CPNS 34 dan P3K 56, untuk kesehatan 114 formasi terdiri dari CPNS 48 dan P3K 66, untuk P3K guru tertentu seperti K2 dan sudah masuk Dapodik silahkan lihat syaratnya.
(Elisabet).